11 Juni 2024 admin 133
Kulon Progo (MTsN6KP) – MTsN 6 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan manasik haji untuk siswa-siswinya, Selasa (11/06/2024) yang dilaksanakan di lingkungan madrasah dan lapangan Klampok, Brosot, Galur. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji serta menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini.
Kegiatan manasik haji ini diikuti oleh seluruh kelas 8 sejumlah 128 siswa, mereka diajarkan tentang berbagai tahapan dan ritual dalam ibadah haji, mulai dari niat, kegiatan di Arafah, kegiatan di Muzdalifah, lempar jumrah, thawaf, sa’i, hingga tahallul. Praktik manasik ini dipimpin langsung oleh bapak Isnandar, S.Th.I, dan dilakukan dengan menggunakan replika Ka’bah dan tempat-tempat suci lainnya yang disesuaikan dengan kondisi lapangan MTsN 6 Kulon Progo dan lapangan Klampok.
Selain itu, acara ini juga melibatkan para guru sebagai pembimbing dalam setiap tahapan. Mereka memberikan penjelasan mendetail dan memastikan siswa melaksanakan setiap ritual dengan benar. “Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu mempraktikkan ibadah haji dengan benar. Sehingga menumbuhkan semangat untuk berhaji muda, mengingat masa tunggu yang lama,” kata Isnandar.
Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Bapak H. Riza Foazi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan agama Islam di madrasah. “Dengan kegiatan manasik haji ini, kami berharap siswa dapat memahami dan mempraktikkan rukun Islam kelima secara lebih baik,” ujar Riza.
Dengan adanya kegiatan manasik haji ini, MTsN 6 Kulon Progo berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman dan praktik agama yang kuat. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali siswa-siswi dengan pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan mereka, terutama dalam menjalankan ibadah haji kelak, tambah Riza.
Para siswa tampak antusias dan khidmat dalam mengikuti setiap tahapan manasik. “Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Saya jadi lebih memahami makna dan tata cara haji,” kata Khumaira, salah satu siswi kelas 8A.
Kegiatan manasik haji ini mendapat respon positif dari para orang tua siswa. Mereka merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan mendukung upaya sekolah dalam membentuk karakter dan spiritualitas anak-anak mereka. “Kami sangat mendukung kegiatan tersebut. Ini langkah yang baik untuk mengenalkan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini sehingga menumbuhkan semangat anak-anak untuk berhaji diusia muda,” ujar Isnan, salah satu orang tua siswa.