Kulon Progo (MTsN6KP) – Tasmi’ merupakan kegiatan memperdengarkan hafalan Al Quran yang dilakukan tanpa kesalahan di hadapan para penguji dalam rangkaian ujian Tahfidz. Kegiatan ini biasanya dihadiri oleh para orang tua dan teman satu kelas yang turut menyaksikan dan menyimak bacaan hafalan yang dilantunkan oleh peserta didik yang melaksanakan Ujian.

Sebagai salah satu program unggulan, MTs Negeri 6 Kulon Progo memiliki strategi agar siswa nantinya dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Lulusan dari MTs Negeri 6 Kulon Progo ditargetkan agar mampu menghafal 3 Juz Al Qur’an. Untuk mencapai target tersebut, MTs Negeri 6 Kulon Progo membuka 1 kelas khusus tahfidz yang ditempatkan pada kelas 7A. Pemantauan hafalan Qur’an dilakukan intensif sejak kelas 7 hingga kelas 9 oleh Ustadz khusus pengampu Tahfidz.

Kegiatan tasmi’ biasanya dilakukan setiap hari Selasa pada jam ke 1 hingga jam ke 3 dan didampingi oleh ustadz di kelas. Namun kali ini berbeda, tasmi’ pada hari Selasa, 21 Mei 2024 dilakukan bertempat di Mushola Nurul Huda MTs Negeri 6 Kulon Progo. Kegiatan tasmi’ kali ini didampingi oleh Kepala Madrasah, Waka kurikulum dan guru BK sebagai pendamping. Kepala MTs Negeri 6 Kulon Progo, Riza Faozi S.Ag,M.S.I. membuka kegiatan dengan memberikan motivasi kepada siswa kelas 7A sebagai calon hafidz hafidzoh masa kini.

“Ketika kalian berada di kelas tahfidz, harapannya kalian akan memiliki kompetensi hafalan yang baik. Sungguh beruntung orangtuamu ketika nantinya kalian menjadi alumni MTs Negeri 6 Kulon Progo yang sudah melampaui sekian juz ke depan. Orangtuamu pasti bangga, sayapun bangga. Kelak kalian akan menjadi orangtua, harapannya kalian menjadi orangtua yang bangga ketika nanti anak-anakmu adalah anak-anak yang sholih sholihah, anak anak yang punya hafalan Al Quran, karena ujungnya nanti kita akan menghadapi kematian. Harapan orangtua adalah memiliki anak sholih sholihah yang mendoakan orangtuanya, serta ketika nanti dikumpulkan di padang mahsyar, anakmu nanti adalah anak-anak yang berprestasi di hadapan Allah,” tutur Riza.

Pada kegiatan tasmi’ kali ini membagi siswa untuk membaca surah-surah dalam juz 30 mulai dari Al-Mulk s.d. Al A’la tanpa melihat mushaf Al Qur;an. Setiap surah dilantunkan oleh 1 hingga 3 siswa dan secara bergiliran mereka melanjutkan bacaan sesuai bagiannya dalam setiap surah tsb. Siswa lainnya menyimak hafalan temannya apabila ada kesalahan atau lupa bacaannya. Dengan strategi tasmi’ yang seperti ini diharapkan siswa lebih terlatih secara mental dan termotivasi untuk memperbaiki serta meningkatkan hafalan Qurannya.

Di akhir kegiatan tasmi’ pagi ini, Devy Eka Nurmalasari selaku Guru BK memberikan pesan penutup.  “Ingat kembali alasanmu mendaftarkan diri pada kelas tahfidz di madrasah ini, kalaupun kalian sulit menemukannya, yakinlah bahwa Allah yang telah menggerakkan hatimu untuk akhirnya berada di kelas tahfidz. Jadilah anak-anak yang bertanggung jawab dan konsekuen atas pilihannya, dengan memilih menjadi siswa kelas tahfidz maka tanggung jawablah dengan senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan maksiat, rajin membaca, menghafal dan memaknai bacaan Al Quran. Semoga Allah jaga dan mudahkan kalian dalam menghafal Al Quran,” tutur Devi.