Kulon Progo (KemenagKP) – MTsN 6 Kulon Progo kembali menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi dengan menggelar upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional Senin 20 Mei 2024 pagi bertempat di halaman depan madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai MTsN 6 Kulon Progo dengan penuh antusias.

Upacara Hari Kebangkitan Nasional berlangsung khidmat di halaman madrasah, dalam upacara tersebut, wakil kepala madrasah bidang kesiswaan Ibu Ani Romadhoni, S.Pd. selaku pembina upacara membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi bertemakan ‘Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas’.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI menghimbau agar kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045,” papar Ani.

Dikesempatan yang sama Kepala MTsN 6 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S. Ag., M.S.I. menyampaikan dan mengingatkan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta peran pemuda dalam menjaga dan memperkokoh NKRI. “Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya peran kita semua dalam membangun bangsa,” kata Riza.

Dengan diselenggarakan upacara kebangkitan Nasional, MTsN 6 Kulon Progo berhasil membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan siswa. Melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional, madrasah berharap dapat menanamkan rasa cinta tanah air yang kuat dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya demi kemajuan Indonesia.

Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati di MTsN 6 Kulon Progo ini menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada para siswa.