16 November 2025 Devy Eka Nurmalasari 36
MTsN 6 Kulon Progo sukses menyelenggarakan kegiatan pengajian akbar yang terintegrasi dengan edukasi parenting pada Ahad, 16 November 2025. Program ini secara fundamental bertujuan untuk memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan lingkungan keluarga. Kegiatan tersebut menarik perhatian wali murid dan mengangkat tema inspiratif, “Anakku, Marilah Raih Mimpimu bersama Ayah Bunda.”
Acara edukasi pengasuhan ini menampilkan Ustadz H. Faqih Nur Rokhim, S.H.I., M.A., sebagai narasumber utama. Dalam presentasinya, beliau menggarisbawahi bahwa kesuksesan seorang anak bukan semata-mata ditentukan oleh kualitas pendidikan formal di sekolah, melainkan secara signifikan dipengaruhi oleh dukungan emosional dan spiritual yang diterima dari orang tua di lingkungan rumah.
Lebih lanjut, Ustadz Faqih Nur Rokhim mengadvokasi perubahan paradigma pengasuhan; dari pendekatan yang bersifat menuntut beralih menjadi pendekatan pendampingan. Beliau menjelaskan dengan tegas: “Ayah dan Bunda adalah arsitek utama masa depan anak. Anak-anak kita bukan hanya perlu difasilitasi materi dan sekolah terbaik, tetapi mereka juga perlu merasa bahwa mereka adalah prioritas. Sesuai tema kita, mari kita genggam tangan mereka, tanamkan nilai-nilai agama sebagai pondasi, sehingga mimpi-mimpi mereka dapat diraih dengan bimbingan dan doa kita.”
Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Muhammad Muslich Purwanto, S.Ag., mengkonfirmasi bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya madrasah mewujudkan konsep tiga pusat pendidikan: sekolah, keluarga, dan masyarakat. “Madrasah adalah mitra, bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Kami ingin memastikan adanya keselarasan antara ajaran yang mereka terima di madrasah dengan pola asuh di rumah,” jelas beliau. Beliau menambahkan harapannya bahwa, “Dengan parenting ini, kami berharap tercipta atmosfer Islami yang utuh, sehingga pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa berjalan optimal.”
Antusiasme dan interaksi aktif dari wali murid selama sesi tanya jawab mengindikasikan tingginya kebutuhan akan panduan pengasuhan yang relevan dalam mendidik remaja di era modern. Acara yang berlangsung khidmat sejak pagi hari ini ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan bagi seluruh keluarga besar madrasah. (nhc)