Kulon Progo (MTsN6KP) – MTsN 6 Kulon Progo menerima kunjungan dari Tim Zona Integritas (ZI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo dalam rangka pendampingan Pembangunan Zona Integritas (PZI) menuju WBK WBBM, Rabu (17/07/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat implementasi PZI di lingkungan MTsN 6 Kulon Progo, serta mendukung upaya menciptakan budaya kerja yang lebih berintegritas, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Pendampingan ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika MTsN 6 Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 6 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S. Ag., M.S.I. menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap pendampingan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Tim ZI Kankemenag  Kulon Progo yang siap memberikan bimbingan dan arahan dalam upaya memperkuat zona integritas di madrasah kami. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, berintegritas, dan melayani,” ujar Riza.

Tim ZI Kankemenag Kabupaten Kulon Progo, yang dipimpin oleh Sugiyanto, S.Pd.I., memberikan berbagai materi terkait implementasi zona integritas, termasuk tata cara pelaporan, penilaian risiko, serta strategi peningkatan kualitas pelayanan publik. Tim ZI Kemenag juga mendampingi lansung pada enam area meliputi: Area Manjemen Perubahan, Area Penataan Tata Laksana, Area Penataan Sistem Manajemen SDM, Area Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Area Penguatan Pengawasan dan Area Penguatan Pelayanan Publik. Dalam pendampingan, Tim ZI Kemenag juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan pertanyaan PZI.

Sugiyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mewujudkan zona integritas. “Zona Integritas bukan hanya sekedar program, tetapi merupakan budaya kerja yang harus diinternalisasi oleh seluruh elemen di madrasah. Komitmen dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” jelas Giyanto.

“Pendampingan ini juga mencakup simulasi dan praktik langsung terkait penerapan nilai-nilai integritas dalam berbagai aspek kegiatan di sekolah, mulai dari administrasi hingga pelayanan kepada siswa dan orang tua. Melalui pendekatan yang praktis dan aplikatif, diharapkan seluruh peserta dapat lebih memahami dan mampu menerapkan konsep zona integritas dalam keseharian mereka,” imbuhnya.

Anik Faizah, Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini menyatakan bahwa Pendampingan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan tentang pentingnya integritas dalam setiap aspek pekerjaan. “Kami siap mendukung penuh program ini demi kemajuan sekolah dan peningkatan kualitas pelayanan,” ungkapnya.