Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Kulon Progo menerima kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) dari Kanwil Kemenag DIY bersama tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan program Nutrition Goes to School (NGTS) yang telah berjalan di madrasah tersebut.

Kegiatan monev berlangsung pada hari Selasa (26/8/2025) dan dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pramono, S.Ag, M.Si., dan Katimawan Abdul Naim,  Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd. M.M. Turut hadir pula Khoirunnisa Ramadhani, S.Gz., tim dari UAD. Rombongan disambut langsung oleh Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Muhammad Muslich Purwanto, S.Ag., M.S.I., beserta jajaran guru dan tim NGTS.

Dalam sambutannya, Muhammad Muslich Purwanto menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Kanwil Kemenag DIY dan UAD. "Program NGTS ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Mereka tidak hanya belajar tentang gizi, tetapi juga praktik langsung dalam menyiapkan makanan sehat dan semoga program ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesadaran gizi di kalangan remaja," ujar Muslich. 

Sementara itu, Sidik Pramono menjelaskan bahwa MTsN 6 Kulon Progo dipilih sebagai salah satu madrasah percontohan karena komitmennya yang tinggi dalam mendukung program-program inovatif. "Kami melihat adanya antusiasme luar biasa dari siswa dan guru di sini. Program NGTS bukan hanya sekadar teori, tetapi juga menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari di madrasah ini," jelas Kabid Dikmad Sidik Pramono.

Pada sesi monev, tim UAD melakukan wawancara mendalam dengan beberapa siswa dan guru. Mereka juga meninjau langsung berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti penyuluhan gizi, makanan sehat, dan kampanye sarapan bergizi. Ibu Khoirunnisa Ramadhani mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil monev tersebut. "Kami sangat senang melihat program ini berjalan dengan baik. Siswa-siswi di sini sudah memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya gizi seimbang. Ini adalah langkah awal yang positif dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas," pungkas Khoirunnisa.

Ketua tim NGTS MTsN 6 Kulon Progo Nasrul Perdhana, S.Pd.Jas. memaparkan “Tiga Program Utama NGTS MTsN 6 Kulon Progo yang berlangsung sejak Juni 2025, tiga kegiatan utama telah berjalan, yaitu: GEMBAYUR (Gerakan Makan Buah dan Sayur): Membiasakan konsumsi buah dan sayur secara rutin. SENADA (Senam dan Jalan Sehat Bersama): Mendorong aktivitas fisik dan kebugaran siswa serta guru. BESTARI (Bersih Cantik Lestari): Menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah” papar Nasrul.

Dengan adanya kegiatan monev ini, diharapkan program NGTS dapat terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk menerapkan program serupa. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul. (nhc)