Kulon Progo (MTsN6KP) – MTsN 6 Kulon Progo kembali membuktikan semangatnya dalam menumbuhkan kreativitas dan karakter siswa melalui dua acara besar yang berlangsung pada Senin, (14/10/2024) bertempat di halaman tengah madrasah. Acara Gelar Karya Siswa yang menampilkan hasil-hasil inovasi dan kreasi siswa, berupa Senam Pelajar Pancasila yang melibatkan seluruh siswa kelas VII, dan Suara Demokrasi untuk kelas VIII berupa simulasi pemilihan ketua OSIS maupun pemilihan kepala desa. Kedua kegiatan ini berhasil menggugah semangat nasionalisme dan demokrasi di kalangan siswa.

Kepala MTsN 6 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S. Ag., M.S.I., dalam pembukaan gelar karya siswa menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga bentuk implementasi nyata dari nilai-nilai Pancasila dan demokrasi yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pelajar. “Dengan mengucap lafadz Bismillahirrahmanirrahim saya buka gelar karya MTsN 6 Kulon Progo, melalui kegiatan ini, kita ingin menguatkan nilai-nilai Pancasila dan demokrasi dalam diri siswa, sehingga mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sebagai pelajar Pancasila dan menjunjung tinggi demokrasi,” papar Riza.

Gelar Karya Siswa, dibuka dengan penampilan Senam Pelajar Pancasila dari kelas VII yang pada hari Jum’at lalu sudah mengambil nomor urut undian maju dilanjutkan simulasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ataupun pemilihan kepala Desa sebagai bentuk gelar karya suara demokrasi oleh kelas VIII. Simulasi ini menggambarkan simulasi Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos), yang telah berlangsung beberapa waktu sebelumnya. Mereka menampilkan alur lengkap proses pemilihan, mulai sambutan ketua panitia, pendaftaran calon, kampanye, proses pemilihan, penghitungan suara hingga pidato kemenangan. Simulasi ini berhasil mendapat perhatian besar dari para guru dan pengunjung karena mampu mengajarkan siswa tentang pentingnya partisipasi dalam demokrasi secara langsung.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ibu Marwati, S.Pd., menegaskan bahwa kedua acara ini menjadi wujud nyata dari komitmen MTsN 6 Kulon Progo dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik. “Kita ingin mencetak siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat dan peduli terhadap lingkungan sosialnya,” jelas Marwati.