Kulon Progo (KemenagKP) – Dalam rangka melaksanakan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) kurikulum merdeka proyek ketiga kelas VIII mengambil tema Menjaga Kelestarian Bumi, dengan orientasi pada pemanfaatan barang bekas. Hal ini dilakukan mengingat pada saat ini semakin banyaknya sampah yang menumpuk di lingkungan madrasah. Salah satunya berupa galon air mineral, galon air mineral apabila disimpan atau dibuang akan memakan tempat. Muncullah pemikiran untuk memanfaatkan galon bekas tersebut menjadi barang yang berguna dan megubah menjadi pot bunga.

Jum’at, (4/5/2024) bertempat di halaman kelas VIII merupakan puncak kegiatan proyek pemanfaatan barang bekas tersebut. Dengan peralatan dan bahan sederhana para siswa menyelesaikan karyanya secara berkelompok. Didampingi wali kelas dan beberapa guru, siswa berusaha membuat karya terbaiknya dengan antusias. Kegiatan di awali dengan membuat bentuk sesuai karakter yang diinginkan. Kemudian dilakukan pengecatan dengan cat minyak, ditunggu sampai kering, kemudian diisi dengan media tanam dan ditanami tamanan hias. Selanjutnya siswa diharuskan merawat tanaman tersebut sampai benar-benar tumbuh dengan baik, yang pada proses ini dibutuhkan kerjasama, dan kreatifitas antar anggota kelompok.

Kepala Madrasah H. Riza Faozi, S. Ag., M.S.I. mengapresiasi apa yang sudah dilakukan siswa dalam kepeduliannya terhadap lingkungan semacam ini. “Kegiatan ini mestinya dilakukan secara rutin ada keberlanjutan sehingga lingkungan menjadi madrasah yang ramah lingkungan dan bebas dari sampah yang menumpuk. Terlebih MTs N 6 Kulon Progo merupakan madrasah adiwiyata sehingga dibutuhkan aksi nyata dari warga madrasah dalam menjaga kelestarian ligkungan,” tutur Riza.

“P5P2RA merupakan bagian dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka, kami dengan bangga mengumumkan bahwa kita akan mulai melaksanakan berbagai proyek yang relevan dengan kebutuhan dan potensi lokal kita. Proyek-proyek ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih praktis, mengeksplorasi ide-ide baru, dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam konteks nyata. Melalui proyek-proyek ini, kami berharap para siswa akan dapat mengembangkan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan. Keterampilan seperti kreativitas, kerjasama tim, pemecahan masalah, dan berpikir kritis akan menjadi fokus utama dari setiap proyek yang kita laksanakan,” tambah Riza.

Wali kelas VIII B, Tuti Wahyuni, S.Pd. ketika mendampingi siswa dalam pelaksanaan proyek menekankan adanya kesadaran semua siswa untuk peduli pada penanganan masalah sampah dengan membuang sampah sesuai tempat dan jenisnya, mana yang organik mana yang anorganik. Selain itu beliau mengajak semua siswa untuk mengurangi aktifitas yang dapat menimbulkan sampah seperti penggunaan bungkus makanan dan minuman dibiasakan dengan membawa box nasi dan botol minum sendiri.