Batik Jumputan Jadi Projek P5P2RA MTsN 6 Kulon Progo

15 Mei 2024 admin 125

Batik Jumputan Jadi Projek P5P2RA MTsN 6 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN 6 KP) –  Siswa MTsN 6 Kulon Progo kelas 7 melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil  Pelajar Pancasila, Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin. Kegiatan projek yang ketiga ini membatik dan fashion show. Kegiatan ini diawali dari perencanaan, menyiapkan alat dan bahan, praktek membatik Jumputan dan membuat laporan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Madrasah pada Jumat (03/05/2024).

Seluruh kelas 7 ABCD yang berjumlah 127 siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Setiap kelas dibagi menjadi 8 kelompok. Siswa klas 7 ABCD Melaksanakan projek pembuatan batik jumputan. Batik jumputan merupakan tehnik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan.

Zuni Astuti S.Pd. selaku pembimbing menjelaskan bahwa Cara membuatnya, kain putih dilipat menjadi panjang dan dilipat bolak balik kecil berbentuk kotak, persegi panjang atau segitiga sesuai selera. Setelah kain dilipat, kain diikat menggunakan karet dengan bentuk segi empat atau segitiga sesuai pola yang diinginkan, ikatan kain dicelupkan ke larutan rhemasol atau larutan water glass atau larutan pengunci, kemudian dilanjutkan ke pencelupan dalam larutan pewarna ,  sampai meresap dan ditiriskan sekitar 10 menit. Celupkan lagi ke pewarna yang lain,kemudian ditiriskan dan dibilas dengan air bersih.

Wali kelas 7, Ismi Rahayu menyampaikan projek ini sebagai kreasi dari membatik “Anak-anak pada awalnya hanya mengetahui batik tulis dengan canting. Saat ini kita kenalkan batik jumputan agar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa. Saya lihat anak-anak antusias dan bangga dengan hasil karyanya.” ungkapnya.

Kepala Madrasah, Riza Faozi S.Ag. M.S.I.menyampaikan kebanggaannya atas kreatifitas kelas tujuh dalam mengembangkan batik. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi kreatifitas, kerja sama, dan ketelatenan mereka dalam membuat batik dengan cara berbeda. Semoga kegiatan ini akan menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri siswa, dan mereka dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara optimal.” kata Riza.

Bagikan Artikel