Bangun Zona Integritas, MTsN 6 Kulon Progo Kukuhkan Agen Perubahan

17 Juli 2024 admin 158

Bangun Zona Integritas, MTsN 6 Kulon Progo Kukuhkan Agen Perubahan

Kulon Progo (MTsN6KP) – Dalam upaya mewujudkan Zona Integritas (ZI), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Kulon Progo resmi mengukuhkan agen perubahan. Acara pengukuhan yang berlangsung pada Rabu, (22/07/2024) ini menandai langkah penting MTsN 6 Kulon Progo dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas di lingkungan madrasah. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kankemang, komite madrasah, guru, dan pegawai MTsN 6 Kulon Progo.

Pengukuhan agen perubahan MTsN 6 Kulon Progo berlangsung di ruang Aula dan dikukuhkan lansung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H. Muhammad Wahib Jamil, S. Ag., M.Pd. yang secara simbolis menyerahkan SK Agen Perubahan. MTsN 6 Kulon Progo menunjuk dua agen perubahan diantaranya Ibu Anik Faizah, A.Md. agen perubahan bidang digitalisasi perpustakaan dan Ibu Nurul Hidayah, S.Pd.I. agen perubahan bidang publikasi dan informasi madrasah. MTsN 6 Kulon Progo. Mereka diharapkan dapat memimpin upaya-upaya perubahan di MTsN 6 Kulon Progo.

Kepala MTsN 6 Kulon Progo, H. Riza Faozi, S.Ag., M.S.I. dalam sambutannya menegaskan komitmen madrasah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja demi tercapainya ZI. “Pengukuhan agen perubahan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen kami untuk membangun zona integritas di MTsN 6 Kulon Progo. Kami berharap para agen perubahan dapat menjadi teladan dan motor penggerak perubahan positif di lingkungan madrasah,” ujar Riza.

Dalam sambutannya, Wahib Jamil memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh MTsN 6 Kulon Progo. “Pengukuhan agen perubahan ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan zona integritas. Saya berharap semangat ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya,” ungkap Wahib.

Dengan adanya agen perubahan ini, MTsN 6 Kulon Progo optimis dapat mewujudkan zona integritas dan memberikan pelayanan prima baik kepada orangtua, siswa dan masyarakat. Langkah ini diharapkan juga dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan moral siswa, sehingga menghasilkan generasi yang berakhlak mulia dan berintegritas tinggi.

Bagikan Artikel